"Nak,lihatlah keluar sana"
hanya ada hujan,apa istimewanya bu?
"kamu tau bagaimana hujan tercipta?"
bagaimana bu?
"matahari memanaskan lautan"
"airnya menguap lalu berkumpul jadi awan"
"angin membawa kumpulan awan ke gunung"
Kenapa bisa jadi hujan bu?
"sabar nak..dengerkan ibu..."
" awan berubah menjadi butiran air karena dingin.."
Kenapa ada hujan bu?
“Karena Tuhan adil”
Kenapa?
“Tuhan ciptakan keseimbangan di dunia Nak...”
Kenapa ibu menjelaskan hujan padaku?
“Ibu ingin kamu belajar dari hujan”
belajar dari hujan?
“kamu seperti air di lautan luas
tak ada yang peduli karena kamu belum berarti”
“cita-cita kamu bagaikan matahari”
dia yang selalau membakar semangat kamu”
“setelah kamu menjadi uap air
kamu berkumpul dengan uap air lainnya
Awan adalah kamu dan sahabat-sahabat kamu”
“Angin adalah guru-guru kamu
menuntun kamu ke tempat yang tepat”
“Gunung adalah puncak perjuangan kamu,sahabat-sahabat kamu”
“Setelah itu kalian kembali ke bawah
Dalam tittik-titik air hujan
bukan lagi air laut yang tak berguna
tapi butiran hujan penuh arti”
“Kamu mengerti nak?'
Iya ibu...
Setelah diatas aku tidak akan lupa asalku
Aku akan kembali ke bawah
Menjadi harapan bagi mereka yang di bawahku
Karena aku berasal dari bawah
Seperti titik hujan yang berawal dari lautan
Terimakasih Ibu...
hanya ada hujan,apa istimewanya bu?
"kamu tau bagaimana hujan tercipta?"
bagaimana bu?
"matahari memanaskan lautan"
"airnya menguap lalu berkumpul jadi awan"
"angin membawa kumpulan awan ke gunung"
Kenapa bisa jadi hujan bu?
"sabar nak..dengerkan ibu..."
" awan berubah menjadi butiran air karena dingin.."
Kenapa ada hujan bu?
“Karena Tuhan adil”
Kenapa?
“Tuhan ciptakan keseimbangan di dunia Nak...”
Kenapa ibu menjelaskan hujan padaku?
“Ibu ingin kamu belajar dari hujan”
belajar dari hujan?
“kamu seperti air di lautan luas
tak ada yang peduli karena kamu belum berarti”
“cita-cita kamu bagaikan matahari”
dia yang selalau membakar semangat kamu”
“setelah kamu menjadi uap air
kamu berkumpul dengan uap air lainnya
Awan adalah kamu dan sahabat-sahabat kamu”
“Angin adalah guru-guru kamu
menuntun kamu ke tempat yang tepat”
“Gunung adalah puncak perjuangan kamu,sahabat-sahabat kamu”
“Setelah itu kalian kembali ke bawah
Dalam tittik-titik air hujan
bukan lagi air laut yang tak berguna
tapi butiran hujan penuh arti”
“Kamu mengerti nak?'
Iya ibu...
Setelah diatas aku tidak akan lupa asalku
Aku akan kembali ke bawah
Menjadi harapan bagi mereka yang di bawahku
Karena aku berasal dari bawah
Seperti titik hujan yang berawal dari lautan
Terimakasih Ibu...
Post a Comment
Ada Pertanyaan??
Silahkan Comment :)
Thanks