Akun Facebook Mark Zuckerberg Dibajak Hacker

Aksi kejahatan di dunia maya kembali terjadi. Kali ini nasib sial dialami CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Dalam tampilan fan page miliknya, seperti dilaporkan situs berita Telegraph, peretas yang menamakan dirinya hackercup2011 tersebut, berhasil menuliskan sebuah pesan di laman itu."Aksi meretas dimulai: Jika Facebook membutuhkan uang, ketimbang harus pergi ke Bank, mengapa Facebook tidak mengijinkan para pengguna untuk berinvestasi dengan cara sosial? Mengapa Facebook tidak mengarahkannya menjadi bisnis sosial," begitu tulis peretas, Kamis, (27/01/2011).

Semenjak tulisan itu dibuat, sebanyak 1.800 pengguna Facebook menyukainya. Berbagai komentar turut meramaikan pesan tersebut. Ada sekitar 500 komentar sejak dilansir semalam.

Justin Atkinson, salah satu komentator, menuliskan, "Bagaimana mungkin ini bisa disebut sebagai ide buruk, terutama mengingat keuntungan yang didapat diperuntukkan bagi kepentingan amal?"
Pantauan Today, akun Facebook milik Mark yang beralamat di www.facebook.com/markzurckerberg
itu tiba-tiba menghilang atau tidak dapat diakses.

Seorang peretas mengambil alih akun jejaring sosial Facebook milik Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan menulis pengumuman palsu, yang mengatakan ia membatalkan rencana ikut kembali dalam pemilihan umum, kata laman Sarkozy, Senin (24/1).

"Para rekan, karena ada keadaan luar biasa di negara kita, maka dengan kebulatan hati nurani, saya memutuskan tidak mencalonkan diri untuk kursi kepresidenan setelah akhir mandat saya pada 2012," kata peretas dalam pesan palsu itu.

Laman tersebut juga menambahkan tautan ke laman terpisah berisi undangan "meninggalkan minuman" bagi Sarkozy, perayaan yang dibuat pada hari pemilihan umum pada 6 Mei tahun depan di kafe Le Fouquet di Champs Elysees, tempat ia merayakan kemenangan mencapai kursi kepresidenannya pada 2007.

Sarkozy mendapat peringkat penerimaan rendah selama beberapa bulan terakhir dan berharap, menjadi presiden dari kelompok G20 dan G8 pada tahun ini memberikannya dukungan politik di dalam negeri.

Pengumuman palsu itu dibuat pada Minggu (23/1) malam di laman resmi pertemanan milik presiden dan mengandung beberapa kesalahan ejaan. Laman tersebut langsung ditutup.

"Akun Facebook saya dibajak malam ini, mungkin untuk mengingatkan saya bahwa tidak ada sistem sempurna," kata pesan dalam laman tersebut setelah kembali dioperasikan pemilik sah akun itu.

Sarkozy belum secara resmi mengatakan akan kembali ikut dalam pemilihan umum pada Mei 2012, namun pesan resmi dalam Facebook tampak memastikan pendapat yang beredar bahwa ia merencanakan penawaran.

"Saya menyadari kesalahan penulisan dan ejaan tersebut, namun tidak menyetujui atas kesimpulan agak terburu-buru dari pesan itu, yang ditulis si peretas," kata laman tersebut
Sumber

Post a Comment

Ada Pertanyaan??
Silahkan Comment :)
Thanks